Rayakan Hari Listrik Nasional, PLN Berikan Kado Manis Untuk Halmahera Utara

//Rayakan Hari Listrik Nasional, PLN Berikan Kado Manis Untuk Halmahera Utara

Rayakan Hari Listrik Nasional, PLN Berikan Kado Manis Untuk Halmahera Utara

Dalam rangka memperingati Hari Listrik Nasional (HLN) ke-71, PT PLN (Persero) melalui PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) kembali memberikan kado manis untuk Indonesia. Setelah sebelumnya PLN M2U bersama PLN Area Tual melaksanakan Launching Sistem Operasi Listrik 24 Jam di Pulau Moa, Provinsi Maluku pada tanggal 11 Oktober 2016 kemarin, kini PLN M2U bersama dengan PLN Area Sofifi memberikan kado manis untuk Provinsi Maluku Utara. Kado manis tersebut antara lain Peresmian Pola Operasi 24 Jam di Kecamatan Malifut, Halmahera Utara.

General Manager PLN M2U Indradi Setiawan mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari PLN untuk terus bekerja nyata menerangi nusantara, khususnya di wilayah Halmahera Utara.

“Ini semua tidak terlepas dari dukungan pemerintah dan masyarakat setempat sehingga kami dapat terus berupaya meningkatkan sistem kelistrikan yang andal bagi masyarakat. Ke depan, tentu sinergi serta peran serta yang positif antara PLN dengan para stakeholders diharapkan dapat terus terjalin, sehingga mutu dan keandalan dari aset kelistrikan kita dapat terjaga dengan baik”, ujar Indradi.

PLN Area Sofifi bersama dengan Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara akhirnya melaksanakan Peresmian Pola Operasi 24 Jam untuk sistem kelistrikan di Kecamatan Malifut, Halmahera Utara pada hari Kamis (27/10) di Kantor Kecamatan Malifut. Daerah yang semula sistem kelistrikannya hanya beroperasi selama 12 jam ini secara resmi telah beroperasi 24 jam dan diresmikan oleh Bupati Halmahera Utara Ir. Frans Manery, Manajer PLN Area Sofifi Z. Yudi Hasan, perwakilan anggota DPRD Halmahera Utara dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Halmahera Utara serta disaksikan oleh masyarakat Kecamatan Malifut.

“Pola operasi 24 jam ini menjadi kado indah bagi masyarakat di HLN yang ke-71 dan ini juga bentuk kerja nyata kami bagi masyarakat. Semoga dengan dukungan dari berbagai pihak, PLN khususnya PLN Area Sofifi dapat terus memberikan dan meningkatkan pelayanan di bidang kelistrikan khususnya di Halmahera”, ujar Yudi.

Selaras dengan hal tersebut, Manery juga menghimbau kepada masyarakat agar melancarkan dan menjaga operasi sistem kelistrikan yg sudah di jalankan 24 jam ini serta tidak menanam pohon di bawah jaringan listrik karena menyebabkan gangguan dan berbahaya bagi keselamatan masyarakat.

“Listrik 24 jam direncanakan di Malifut tahun 2017, tetapi 2016 sudah terealisasi oleh PLN. Ini membuktikan program Maluku terang 2020 bukan hanya di atas kertas. Masyarakat wajib bersyukur dan bersama-sama menjaga aset PLN. Terima kasih atas kerja keras PLN sehingga program ini bisa menjadi hadiah bagi masyarakat di HLN ini”, tegasnya.

Sistem Kelistrikan di Malifut ini sendiri ditopang oleh PLTD Malifut, dimana Daya Mampunya sendiri sebesar 800 kW dan mendapatkan supply sebesar 300 kW dari PLTD Tobelo dengan Beban Puncak 920 kW sehingga terdapat surplus/cadangan daya sebesar 180 kW. PLTD Malifut yang berada di Unit Pelayanan Malifut di bawah PLN Rayon Tobelo ini memiliki 2 penyulang dengan panjang Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) mencapai 86 KMS dan melistriki Kecamatan Malifut, Kao hingga ke perbatasan Akelamo serta melayani 6.283 pelanggan.

 

Share on:
2016-11-22T06:37:45+00:00

About the Author:

Leave A Comment