Menjelang penutupan tahun 2016, PLN Wilayah Maluku dan Maluku Utara (PLN M2U) kembali memperoleh prestasi yang membanggakan. Pada Final Audit Eksternal Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang dilaksanakan pada hari Senin (5/12) hingga Rabu (7/12) di Kantor Wilayah, PLN M2U berhasil memperoleh nilai 97,54 dari total 122 kriteria tingkat audit transisi.
“Spektakuler. Nilai yang diperoleh lebih dari yang saya harapkan”, ujar General Manager PLN M2U Indradi Setiawan saat memberikan sambutan di acara Penutupan Masa Final Audit SMK3 yang dilaksanakan pada hari Rabu (7/12) di Ruang Rapat Pattimura Kantor Wilayah PLN M2U.
Dalam kesempatan ini, Indradi juga mengapresiasi dan menyampaikan terimakasih atas kerja keras yang telah dilakukan oleh Tim Set-Up SMK3 di Kantor Wilayah PLN M2U.
“Dimanapun kita berada, kita harus terus ciptakan peluang untuk berprestasi. Bertahap kita cetak prestasi dengan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja berkualitas. Semoga PLN M2U bisa terus lebih baik”, tambah Indradi.
Sebelumnya, sejak bulan Agustus 2016 telah dilaksanakan Set-Up Implementasi SMK3 yang dilaksanakan di Kantor Wilayah PLN M2U. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012 Pasal 1, yang dimaksud dengan SMK3 yaitu bagian dari sistem manajemen perusahaan secara keseluruhan dalam rangka pengendalian risiko yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien dan produktif.
Adapun rangkaian kegiatan dari Set-Up SMK3 di Kantor Wilayah PLN M2U yaitu:
1) Penyusunan Dokumen SMK3
2) Sosialisasi Internal SMK3
3) Sosialisasi Eksternal SMK3
4) Diklat auditor internal
5) Pelatihan Damkar dan P3K
6) Pelaksanaan Rapat P2K3
7) Pelaksanaan audit internal
8) Pelaksanaan Rapat tinjauan manajemen
9) Pelaksanaan pra audit SMK3
10) Pelaksanaan Medical Check-up pegawai
11) Penataan dan pembenahan sarana dan prasarana gedung kantor
12) Pelaksanaan Final Audit SMK3
Selaku perwakilan dari PLN Pusat Sertifikasi (Pusertif) yang merupakan auditor pada final audit ini, M. Yusuf, menyampaikan bahwa penilaian yang dilakukan tidak menggunakan metode sampling, melainkan penilaiannya dilakukan dengan membahas item per item.
Dengan demikian, diharapkan penerapan dan pelaksanaan kegiatan ini juga dapat dilanjutkan pada unit-unit pelaksana yang berada di Kantor Wilayah. Ke depan, tentu diharapkan juga PLN M2U dapat terus melahirkan prestasi-prestasi lainnya di berbagai bidang.
Leave A Comment